Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 17:29:42【Resep Pembaca】132 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(9856)
Sebelumnya: Produk biji
Selanjutnya: Penyebab produk pangan terpapar radioaktif & dampaknya bagi kesehatan
Artikel Terkait
- Tersedak bisa berbahaya, ini cara pertolongan pertama yang tepat
- Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara
- Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO
- Ekonom: Rencana penurunan PPN bisa dongkrak daya beli dan sektor riil
- Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif
- Sepekan, sterilisasi dapur MBG hingga radikalisme di game online
- PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza
- BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi
- Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG
- Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI
Resep Populer
Rekomendasi

Cegah keracunan MBG, Pemkot Bontang perketat pengawasan izin SLHS

Kemarin, jaminan siswa Sekolah Rakyat hingga prestasi Program MBG

Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah

Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG

Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit

Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza

DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting

Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari